PT. Adicipta Hasta Mulia

Kami spesialisasi Top Table+Zink untuk Kitchen set dan counter Top. Lebih lanjut click more >>

Multimedia

product 1

Proin eleifend quam eu purus aliquet scelerisque. Sed non nibh a urna tristique vestibulum.

Customizations

product 1

Morbi suscipit, nisl eget porttitor hendrerit, arcu sapien cursus enim, id luctus felis metus urna.

Selasa, 07 Februari 2012

KECEWA


Memang sakit Bila hati dipermainkan menuai kekecewaan pada harapan akan jalinan cinta...tapi, janganlah karena itu kita menjadi rusak, patah semangat. Pandanglah sesuatu itu dari aspek positif, mungkin ada peyebabnya kenapa Allah menghadirkan seseorang yang sanggup mempermainkan, melukai hati dan membuat kita mengalami kecewa serta trauma atau mungkin juga segala yang terjadi karena kehilafan dan dosa kita yang lalu...... “ segala yang telah terjadi adalah satu pengalaman hidup yang menjadikan kita lebih kuat pada masa yang akan datang buka malah sebaliknya...”

Dikala kekecewaan akan sebuah penghianatan, perasaan dipermainkan, dinding hati kan goyah dan akhirnya runtuh, disaat itu hati akan terus menyiksa dan tak kuat lagi...hingga tangisan pun mengalir membasahi wajah.

Kalau ingin menangis maka menangis lah sepuas-puasnya.....andai dengan menangis akan melegakan hati....nangislahh,,,, Insya Allah akan terasa lega...
Adakalanya kita perlu menangis....
Agar kita tahu, hidup ini bukan sekedar untuk tertawa
Dan adakalanya kita perlu tertawa
Agar kita tahu mahalnya nilai air mata......

Bersyukurlah pada orang yang menyakiti kamu, karena perlakuannya....kamu makin tabah menjalani hidup
Bersyukurlah pada orang yang mempermainkan kamu, karena perlakuannya .... yang membuat kamu makin bijak menyikapi tiap langkah hidup
Bersyukurlah pada orang yang menjatuhkan kamu, karena perlakuannya....kamu memiliki kekuatan untuk bangkit......
Ketika kamu dikecewakan, ikhlaskah kamu pada dia ? apakah kamu menyayangi dia karena Allah....???
Jika iya? Maka cinta itu harus dengan hati yang ikhlas....biarlah dia....do’akan dia bahagia...terkadang cinta itu menuntut sebuah pengorbanan..
Sabar..sabar...sabarlah...dekatkan diri pada Allah dalam sholat yang wajib kamu tunaikan, dalam do’a lirih penuh harap,,,
Lakukanlah sholat taubat, mohon ampunan pada Allah
Lakukanlah sholat hajat, mohon kekuatan pada Allah
Lakukanlah sholat Istikharah, mohon petunjuk dari Allah
Atas segala yang teradi dan semoga di beri ketenangan hati....

Sakit,,,,memang sakit jika di permainkan, tapi sabarlah dan anggaplah ini sebagai ujian, Ridholah atas segala yang Allah telah takdirkan. Sandarkanlah segalanya hanya pada Allah... kita tak tahu apa yang terjadi esok hari dan hanya Dia Yang Maha Tahu....
Mempermainkan hati seseorang bukanlah sesuatu hal yang baik, oleh karena itu kita harus berhati hati dalam memberi harapan.... tapi, penyelesainnya disini sebenarnya hanya satu,,,,,dan manusia pun banyak kecewa karena yang satu ini....
Kita selalu menyandarkan harapan harapan kita lebih kepada makhluk tapi kurang pada penciptaNya... Bukankah Allah yang memegang hati kita Dan Dia juga yang mampu membolak balikan hati kita..... kalau benar kita yakin pada apa yang Allah takdirkan, maka sabar dan ikhlas sebagai dinding hati......

“Ana Uhibbuki Fillah yaa Ukhti”
“Ana Uhibbuka Fillah yaa Akhi”

Sebuah ungkapan perasaan cinta semata-mata karena Allah, Tapi apakah kita mengungkapkan perasaan kita dengan harapan yang bersandar hanya pada Allah.....

Andai kita sandarkan kasih dan sayang serta cinta kepada manusia, maka akan terbinalah kasih sayang yang hanya bisa tumbuh “ MAAF” jika ber-SMS setiap hari, jika menelfon berjam-jam lamanya, memberikan harapan pada ikhwan ataupun akhwat, maka akan lahirlah golongan ikhwan ataupun akhwat yang sanggup menghabiskan uang/pulsa hanya karena cinta dan kasihnya pada kekasihnya....karena takut nantinya dia akan lari meninggalkan kita...
Sedih rasanya....kasihan pada akhwat itu dan kasihan pada ikhwan itu, betapa ikhwan dan akhwat yang sedang bergurau, saling berucap mesra...benar-benar dalam kesesatan yang amat nyata, di selubungi oleh nafsu dan syaitan melonjak-lonjak kegirangan.....
Andai itu adalah makna kasih dan sayang dalam hati kita maka janganlah salahkan siapapun bila hati mesti kecewa........ Selagi belum menikah, maka dia bukanlah siapa-siapa kita, sandarkanlah segala sesuatunya hanya pada Allah , karena Allah pemilik segalah hati, Dia yang memberi rasa kasih sayang dan cinta dan Dia juga yang bisa menghilangkan rasa itu..

Akhwat itu lemah, tapi kelemahan akhwat itulah yang menjadi kekuatan sesungguhnya dari akhwat dan banyak dari ikhwan yang tersungkur karena kelemahan akhwat yang satu ini,,
Dan karena itu banyak juga ikhwan lemah karena akhwat...tapi janganlah menjadi penyebab untuk mereka jatuh melainkan yang memberi kekuatan untuk mereka.... karena seorang istri adalah sayap kiri suaminya, andai akhwat yakin ikhwan itu menjadi bakal suami,,,,,atau si ikhwan yakin akhwat itu menjadi bakal istri, maka kita tidak menginginkan bakal suami maupun istri kita lemah ataupun mendapat dosa karena kita.....
Setiap apa yang terjadi dalam hidup kita adalah rancangan-rancangan yang sudah tertulis rapi dalam skenario hidup yang Allah telah buat, andai kita memahami hakikat ini,,,, kepada siapa lagi kita bersandar melainkan pada Dia Yang Maha Kasih.....

Mempermainkan?? Atau di permainkan??

Tiada Kecewa dalam hal ini
Yang ada hanyalah tawakal
Yang ada hanyalah sandaran pada Allah
Yang ada hanyalah Takdir yang telah di gariskan Allah

Muhasabah kembali kepada diri kita,,, apakah kasih yang kamu bina itu terjaga atau tidak?? Halal atau haramkah?? Diselubungi oleh nafsu atau terjaga?? Apakah menyebabkan kamu lalai dalam sholat ataupun tidak?? Apakah mendekatkan diri kamu kepada Allah atau menjauhkan....
Andai ya! Maka kamu telah lalai, bermaksiat, tak terjaga...nafsu....zina,,, maka bersyukurlah dengan kesempatan yang tersisa, mungkin ujian itu Allah anugerahkan kepada kamu karena Allah Ingin menyadarkan diri kamu agar kembali dijalanNya,,,,,

“Ingatlah Allah dalam hatimu,niscaya tiada duka untukmu“
“Ingatlah Allah dalam hatimu, niscaya musibah dunia tiada buatmu”
“kemarin Allah membantumu.......”
“Percayalah dengan yakinmu.....hari ini....esok dan selama hayatmu Allah tetap membantumu”
“Jadilah hamba paling bahagia di sisi Allah”
“karena Allah senantiasa melakukan yang terbaik pada hambaNya”





Sumber : http://www.ayonikah.com/blogs/blog_post_view.php?postId=1951





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maturnuwon...