PT. Adicipta Hasta Mulia

Kami spesialisasi Top Table+Zink untuk Kitchen set dan counter Top. Lebih lanjut click more >>

Multimedia

product 1

Proin eleifend quam eu purus aliquet scelerisque. Sed non nibh a urna tristique vestibulum.

Customizations

product 1

Morbi suscipit, nisl eget porttitor hendrerit, arcu sapien cursus enim, id luctus felis metus urna.

Rabu, 03 Agustus 2011

Java Tipe Data Primitif

 

Tipe Data Primitif Dalam Java


Semua nilai yang ada didalam program Java adalah referensi terhadap objek.
Tipe data primitif adalah tipe data yang mempunyai nilai tertentu,bukan referensi Class ataupun objek.  
Berdasarkan tipe datanya data primitif dapat dikelompokan menjadi empat :

1. Tipe data Integer atau bilangan bulat meliputi : byte, short,int,long
2. Tipe data float atau bilangan nyata meliputi : float dan double
3. Tipe data char atau karakter yaitu : char
4. Tipe data Boolean : boolean
Berikut adalah besar nilai dari yang dapat diterapkan pada masing masing tipe data primitif:

Tipe data= byte Besar storage= 8 bit(1byte) Nilai minimal= -128 Nilai maksimal= 127
Tipe data= short Besar storage= 16 bit(2byte) Nilai minimal= -32768 Nilai maksimal= 32767
Tipe data= int Besar storage= 32 bit(4byte) Nilai minimal= -2147483648 Nilai maksimal= 2147483647
Tipe data= long Besar storage= 64 bit(8byte) Nilai minimal=-9223372036854775808 Nilai maksimal= 9223372036854775807
Tipe data= float Besar storage= 32 bit(4byte) Nilai minimal= +/-3.4E-38 Nilai maksimal= +/-3.4E+38
Tipe data= double Besar storage= 64 bit(8byte) Nilai minimal= +/-1.7E-308 Nilai maksimal= +/-1.7E+308
Tipe data= char Besar storage= 16 bit(2byte) Nilai minimal= \u0000 Nilai maksimal= \uFFFF
Tipe data= boolean Besar storage= 1 bit Nilai maksimal= True atau False

Tipe data Boolean

Type dasar boolean memiliki nilai true atau false. Tidak sama dengan bahasa yang lain, dalam Java dalam penggunaannya menggunakan kata true dan false, jadi kita tidak dapat menggunakan angka “1” sebagai penunjuk true dan angka “0” sebagai penunjuk false seperti yang digunakan dalam bahasa C. Dan  juga type data boolean tidak mengenal ukuran (size) seperti type data int, float dll. Type data boolean sangat berguna untuk membuat suatu keputusan dalam pemrograman Java.

Digunakan untuk menentukan suatu kondisi apakah suatu pernyataan True (benar) atau False(salah).Nilai boolean sering digunakan untuk mengatur alur program, terutama dalam perulangan dan percabangan.
contoh:

boolean isLulus = True; // sudah lulus
boolean isCumlaude = False; // tidak Cumlaud

Tipe data Char

Type data karakter adalah type data satu-satunya yang ada dalam Java yang tidak mengandung tanda (tanda negatif). Type data ini memiliki ukuran 16 bit karakter. Jika kita biasa menggunakan karakter ASCII, kita tahu bahwa karakter tersebut memiliki ukuran 8 bit. Pertanyaannya kenapa pada Java ukurannya menjadi dua kali lipat lebih besar? Jelas sekali jawabannya bahwa dalam Java, type data karakter itu berdasarkan karakter Unicode, jadi tidak semata-mata hanya karekater ASCII. Karakter Unicode dibuat dengan tujuan untuk mewadahi berbagai bahasa yang ada didunia. Ini sangat penting karena banyak aplikasi-aplikasi sekarang yang membutuhkan kemampuan untuk mengatasi suatu perubahan besar. Tentu saja kita masih bisa menggunakan karakter ASCII didalam Java. Yang perlu diingat adalah bahwa type data dasar karakter dalam Java memiliki ukuran dua kali lebih besar dari karakter ASCII.

Tipe data karakter dalam bahasa pemograman Java mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 2 pangkat 16 = 65.536 kode. 256 adalah kode pertama dalam tipe data char digunakan oleh karakter ASCII.
Karakter ASCII merupakan karakter yang banyak digunakan dalam bahasa inggris.
Tipe data karakter harus didefinisikan menggunakan tanda petik satu (') missalnya:

char bs='B'

Dalam char terdapat escape karaker yang digunakan untuk menampilkan karakter khusus, seperti tab atau pergantian baris:

\b keterangannya = Backspace
\t keterangannya = Tab
\n keterangannya = Linefeed
\f keterangannya = Formfeed
\r keterangannya = Carriage Return
\\ keterangannya = Backslash
\' keterangannya = Single Quoute
\" keterangannya = Double Quoute
\ddd keterangannya = Oktal, misal '\123' setara dengan huruf S
\udddd keterangannya = Karakter unicod, misal '\u1234' setara dengan tanda tanya ?

Berikut kode untuk menampilakan tulisan: Aku ingin " Hidup bahagia selamanya!"
pada comand promt.

System.out.println("Aku ingin\"Hidup bahagia!\"");

Tipe data Integer

Integer adalah tipe data yang merupakan bilangan bulat.
Dalam bahasa java terdapat empat buah integer.Semuanya dapat bernilai negatif maupun positif yaitu ; byte,short,long,dan int.
Perbedaan dari keempatnya hanyalah dari pada ukurannya saja.
Semakin besar ukuran tipe data integer tersebut maka akan semakin besar nilai yang dapat ditampung.

contoh bit z = 1;


Tipe data Floating point

 Type data primitive float dan double merupakan type numerik yang berisi bagian-bagian terkecil, yang direpresentasikan dengan adanya angka desimal.  Type data float memiliki ukuran 32 bit dengan cakupan nilai dari -3.40292347E+38 sampai -3.40292347E+28 dan type double memiliki ukuran 64 bit dengan cakupan nilai dari -1.79769313486231570E+308 sampai 1.79769313486231570E+308. Ketika kita membuat suatu nilai dengan menggunakan float dalam Java, maka Java akan otomatis akan mengubah type tersebut menjadi type data double.  Jadi penulisan huruf “F” diakhir nilai (angka) sangat penting untuk kita, apabila ingin membuat suatu type data float. Jika kita lupa dengan aturannya, maka saat kita melakukan kompilasi akan terjadi error. Dibawah ini ada 2 contoh scripts penggunaan type data float, dimana baris pertama pada saat dikompilasi akan terjadi error, dan yang baris kedua itu tidak ada error.

            float salah = 123.55;               //  kompilasi error
            float bener = 123.55F;            // benar 

Tipe data ini merupakan bilangan rasional.Dalam bahasa pemograman terdapat dua tipe yaitu Float dan double. perbedaan keduanya terletak pada ukurannya yaitu 32bit dan 64 bit.
Penulisan bilangan floating point menggunakan tanda titik sebagai tanda desimal atau bisa juga menggunakan tanda eksponensial e atau E.

contoh:
double a = 12.34; // 12,34
double b = .01; // 0,01
double c = 1e-6 // 1* 10^-6 atau 0,000006
double d =5200000D // 5,2*10^6

Demikianlah uraian mengenai tipe data..
semoga dapat membantu menambah wawasan anda tentang tipe data dalam bahasa Java. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maturnuwon...